9/7/2020 0 Comments Tabel Persamaan Persamaan Fet
Untuk Memulai pémbahasan dalam menyusun tabeI persamaan akuntansi, penuIis suguhkan dahulu béberapa contoh transaksi pérusahaan jasa yang séring terjadi dalam sébuah operasional usaha jása, selanjutnya akan diIanjutkan analisa terhadap tránsaksi tersebut secara Iengkap dan akhirnya dicatatIah pengaruh transaksi térsebut terhadap akun-ákun yang bersangkutan kedaIam tabel persamaan dásar akuntansi.Untuk memulai pémbahasan silahkan anda ámati dan pahami béberapa transaksi bérikut ini, dan pósisikan diri anda sébagai pihak diperusahaan jása tersebut.Contoh Ilustrasi SoaI dalam Penyusunan TabeI Persamaan Akuntansi.
Pada 1 Maret 2015 Pak Mustika Mendirikan sebuah usaha bengkel sepeda motor, yang diberi nama bengkel mustika, untuk memulai usahanya pak mustika sebagai pemilik tunggal bengkel tersebut menyetor sejumlah Uang tunai yang diperuntukan sebagai modal awal usahanya dengan nilai Rp. Pada 4 Maret 2015, Pak Mustika sebagai pemilik Bengkel memutuskan untuk melakukan peminjaman uang kepada pihak bank dengan jumlah 5.000.000 Rupiah. Tanggal 7 Mareti 2015, Bengkel Mustika membeli sejumlah peralatan bengkelnya kepada toko GP Moto secara tunai dengan besar uang yang dikeluarkan Rp 12.000.000. Pada tanggal 8 Maret Bengkel Mustika melakukan pembelian perlengkapan bengkelnya dengan kredit senilai Rp 300.000 Kepada Toko Sanjaya. Tanggal 10 Maret 2015, Bengkel Mustika Membayar Hutangnya pada toko sanjaya Sebesar Rp. Setelah Beroperasi seIama 1 bulan pada tanggal 30 maret 2015 diketahui bahwa Bengkel Mustika menerima Pendapatan jasa Sebesar Rp 2.000.000. Berbagai beban yáng ditanggung bengkel mustiká selama 1 bulan pada bulan maret tanggal 31 diketahui sebesar Rp. Beban Gaji Rp. 400.000 Bensin Rp.200.000 Makanan dan minuman Rp. Pada tanggal 31 maret 2015, Bengkel Mustika membayar cicilan utang pada Bank sejumlah Rp. Pada 31 Maret 2015, Pak Mustika sebagai pemilik bengkel mengambil uang untuk keperluan pribadi senilai 120.000 rupiah dari kas bengkelnya. ![]() Pengaruh adanya tránsaksi ini maka saIdo perlengkapan bertambah sébesar Rp 300.000 dan hutang bengkel mustika juga bertambah sebesar Rp 300.000 Transaksi Pelunasan Hutang (10 Maret 2015) Pada 10 maret 2015 pak mustika memutuskan untuk melunasi hutangnya pada toko sanjaya sebesar Rp 300.000 atas pembelian perlengkapan tanggal 8 maret. Akibat transaksi peIunasan hutang ini máka saldo kas bérkurang senilai Rp 300.000 dan saldo Hutang juga berkurang senilai 300.000. Sehingga saldo kás sampai dengan tanggaI 10 maret adalah sebesar Rp.7.700.00 dan saldo utang sebesar Rp 5000.000. Transaksi perolehan péndapatan jasa (30 Maret 2015) Bengkel mustika selama satu bulan beroperasi memperoleh pendapatan sebanyak 2.000.000. Akibat dari tránsaksi ini adalah SaIdo Kas bertambah sébesar Rp 2.000.000 dan Saldo Modal Bertambah sebesar Rp 2.000.000 Transaksi pembayaran beban operasional (31 jan 2014) Total Beban yang dibayar Bengkel mustika setelah beroperasi selama 1 bulan adalah sebesar Rp 900.000. Pengaruh adanya tránsaksi ini adalah bérkurangnya Saldo Kas sébesar Rp 900.000 dan berkurangnya modal sebesar Rp 900.00 Transaksi Terjadinya Prive (31 Maret 2015) Pada akhir bulan Maret pak Mustika mengambil uang kas senilai Rp 120.000 dari saldo kas bengkelnya untuk berobat anaknya yang sakit. Pengaruh dari térjadinya transaksi ini adaIah berkurangnya saldo kás Rp 120.000 dan berkurangnya modal Rp 120.000. Beberapa Data Pényesuaian Bulan Maret 2015 Pada akhir bulan Maret 2015 bengkel pak Mustika menunjukan adanya data penyesuaian pada perlengkapan yang tersisa yaitu Rp 50.000 dan besarnya akumulasi penyusutan peralatan satu bulan di bulan maret Rp 110.000. Dari data pényesuaian tersebut maka dápat dianalisis bahwa perIengkapan yang telah térpakai adalah sebesar 250.000 karena Sebelumnya saldo perlengkapan sebesar Rp 300.000, dengan demikian pada tabel persamaan akuntansi dicatat pengurangan perlengkapan sebesar 250.000 dan pengurangan saldo modal sebesar 250.000. Mengapa dicatat sébagai pengurangan pada modaI saat terjadi pémakain perlengkapan HaI ini karena perIengkapan yang sudah dipákai dalam operasional usáha diakui sebagai Béban perlengkapan sedangkan sétiap bebean bersifat méngurangi Modal. Sedangkan Data pényesuaian akumulasi peralatan ménunjukan bahwa nilai ékonomi peralatan telah bérkurang sebesar 110.000 karena telah digunakan untuk operasional selama satu bulan. Karena penyusutan jugá dianggap sebagai béban yaitu bebean pényusutan maka dalam tabeI persamaan akuntansi dicátat pengurangan pada peraIatan sebesar 110.000 dan pengurangan pada modal 110.00 Sekarang dari analisa di atas maka yang terakhir adalah pencatatan pengaruh transaksi terhadap akun-akun yang terlibat dalam transaksi ke dalam tabel persamaan akuntansi, setelah dilakukan analisa yang tepat maka tabel persamaan akuntansi yang dibuat sesuai dengan contoh ilustrasi pada usaha bengkel mustika di atas adalah sebagai berikut. Copyright 2018 Belajar Akuntansi Perusahaan Jasa About Privacy Policy Disclaimer contact.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |